Oleh: Azki Khikmatiar

Kota bahari adalah sebuah ingatan
yang tak mampu kuziarahi sendiri
Jawaban yang kita cari selama ini
adalah sebuah siasia tak bertepi
Katakata yang tercipta diantarakita
hanya merupa luka diantarakata

Cerita panjang yang pernah
kita buat berdua, berakhir singkat
sebelum sebuah sepakat
Rasa cinta yang pernah
kita rawat dengan segenap harap,
harus layu bersama cemburu
Citacita besar yang pernah
kita semogakan berdua, satu
persatu hampa melebihi jelaga
Ah! Semuanya abadi dalam pusara!

Apakah kau masih bersedia
menziarahi segala ingatan
tentang kita, sekali lagi? Katamu.
Berdalih bahwa segala sesuatu
yang terjadi antarakita adalah takdir
Mengutuk perpisahan yang tercipta
dari jarak yang tak kunjung berakhir
Dasar pecundang!
Mengapa kau datang setelah
yang tersisa hanya sebuah kenang?
Bukankah kita bisa saling mengingkari
daripada kembali mengeja arti?
Ah! Tak perlu lagi basabasi!
Semuanya mati tanpa kompromi!

Kota Bahari, 1 September 2021