Sumber Gambar: Pixabay
Bila sebuah lagu mampu melembutkan hati manusia. Antara suara, nada dan ukulele yang dipetik oleh seorang gadis yang wajahnya tersorot sinar mentari pagi melewati jendelanya. Menatapku.
Mensyukuri kehidupan.
Sebelum list-list harian yang harus dikerjakan membuat manusia-manusia harus bekerja di bawah lampu ruang dan ac, mengabaikan udara luar dan matahari yang membantu tumbuh-tumbuhan berfotosintesis.
Mengapa tidak dulu berancang dan mengambil nafas. Terpejamlah mata dan nafas yang harus kembali diatur. Sebelum kulit manusia lebih terlihat sebagai dokumen atau karat besi robot yang patuh aturan. Mata manusia harus melihat matahari dan air mengalir agar terjaga kemanusiaannya.
Bila sebuah lagu mampu menenteramkan jiwa-jiwa manusia yang butuh temaram. Mengapa kitab suci dibaca bak peringatan dan teror? Padahal ayat-ayatnya adalah cinta dan keindahan. Bacalah dengan jiwa-jiwa pecinta suci. Selamilah maknanya di bawah pepohonan mentari pagi atau malam penuh bintang.
Aku suka sekali sinar mentari yang menerobos masuk pada sebuah kamar. Lalu kulihatnya dengan jarak. Menerangi kursi meja belajar dan kasur, selimut yang belum terlipat rapih. Namun menggelapi almari dan lampu tidur.
Pada malamnya, aku dengarkan kembali lagu When She Loved Me yang dicover oleh Lyn Lapid dengan petikan ukulelenya. Sambil membayangkan bagaimana syahdu pemandangan aurora di Finlandia.
Api cinta yang hangat perlu dinyala. Agar tak mudah membenci sesama.
Pesan Tuhan dalam kitab suci bukan saja terbatas isyarat peribadahan, namun juga kedalaman cinta yang tak terukur.
Apa kabar lampu perkotaan malam hari yang kerlap-kerlipnya terpandang dari kejauhan. Hanya titik-titik kecil sebuah pemukiman.
Aku jadi teringat sedang duduk di atas tanah pada malam hari, Pos III Gn. Merbabu, melihat lampu-lampu seperti nyala kunang-kunang. Lalu kunang-kunang sungguhan terbang menuntun mataku agar melihat bintang gemintang di langitan malam.
Apa kabar jalanan Malioboro yang mulai dingin dan menyepi. Lampu-lampu oranye tetap menyala. Satpol PP masih lakukan penyisiran.
Bagaimana kabar jalanan ring road yang gulita. Bagaimana kabar perempatan gramedia tempat berdiri pemusik jalanan, lampu kuning yang terus berkedip.
Apa kabar, malam? Apakah para tunawisma sudah terlelap. Atau pengusaha-pengusaha sedang berderma dalam kesunyian manusia.