aldiantara.kata
Air yang putih
Air putih.
Panas.
Mendidih seakan melihat amarahmu.
Air yang putih.
Membeku.
Suatu malam, dingin menjadi satu.
Menusuk membawa ingatan.
Rasakah juga, dingin, pada punggungmu?
Pada pucuk dadamu pada gilirnya.
Mencair menyatu dengan liur.
Liar.
Mata terpejam dingin, menjalar kepada sikap.
Air putih menjadi pemuas.
Bedak putih menjadi pudar.
Air putih buatku mual.
Yang serba putih, mereka tak mesti suci.
Sesudah encer, mendarah-mendaging, berteriak.
Menunjuk penjarakan.
Yang putih, yang cantik.
Yang putih, rasa punya kuasa.
Yang putih, banderol harga.
Yang putih, komoditas perebutan.
Putih-putih jadi standar.
Air putih, kebutuhan.
Air putih
Hangat. Terbalur di wajahmu. Kau tertawa.
Lega.