Oleh: Abenza’idun

 

Terspektrum sebuah senyum.
Terbias satu paras.
Oleh cahaya menembus rintik.
Menjelma cinta yang terbius cantik.

Terlukis tujuh warna.
Membentuk sebuah prisma.
Menuntun pada nirmala.
Selaksa dalam nirwana.

Me-ji-ku-hi-bi-ni-u.

Mudah dieja, sulit dilogika.
Menyatu yang berbeda.
Segala menjadi niscaya.
Atas kuasa pada semesta

hadirmu adalah kehadiran-Nya
Melihatmu kumelihat-Nya.

Di suguhan malam.
Diantara rembulan dan bintang.
Delapan tahun silam.
Di langit kota Semarang.

 

Grobogan, 20 Februari 2021