Oleh: Azki Khikmatiar

Aku merindukanmu!
Bersama malam yang melebam
Memandang kenang berulangulang
Hingga tenggelam dalam pendam
Berharap keajaiban kembali datang

Hei, sudah berapa lama kau tak lagi ada ?
Lihatlah langit kita semakin jelaga
Dibungkam lara tiada habisnya
Denting telah menjelma hening
Bertemu asing dan tak ada lagi saling

Apakah kau pernah merasa kehilangan ?
Ataukah kau telah berhasil menemukan ?
Semoga kau menemukan segala hal
yang pernah kau sebut sebagai kehilangan
Maaf ! Kali ini aku sungguh kehilangan
Tapi, bukankah kehilangan selalu
membawa pada kesempatan?
Bukankah manusia akan selalu
belajar untuk menjadi terbiasa?

Hei, mungkinkah kita telah sampai
pada sebuah akhirnya ?
Bahwa masingmasing dari kita bertemu persimpangan jalan bernama takdir
Bahwa kita harus menulis ulang
catatan mimpi yang pernah kita sepakati
Bahwa tak perlu ada perpisahan sebab
yang terjadi nyatanya tidaklah abadi

Apakah kau masih merindukanku ?
Ah, sudahlah !
Berbahagialah di sana !

Ruang Fana, 12 Maret 2022