Oleh: Nurhidayah
Malam yang sunyi…
Jangkrik-jangkrik asik bernyanyi
Kutatap Dewi malam begitu berseri
Sekejap kubergeming teringat pada Si jantung hati yang usai ditelan bumi
Garis takdir masih kuratapi walau pagi usai berganti
Mengikhlaskannya teramat menikam
Melupakannya teramat mencekam
Haruskah rasa ini kuhanyutkan bersama ombak yang menari-nari?
Perkara hati memang bak benang kusut
Terlalu rumit tuk dijabarkan
Tak seperti bilangan desimal yang mudah dipecahkan
Cukup dibulatkan jawaban sudah ditemukan
Tinggalkan Balasan