Oleh: Abenza’idun
Kulihat,
Langit tak kuat merindu pada bumi.
Mengutus hujan untuk menghujami.
Menyampaikan pesan sang kekasih.
Melebur tangis dalam gerimis.
Mengganti puitis-romantis.
Tik…Tik… Tik….
Hujan telah kembali.
Mendinginkan seluruh hati.
Menyuburkan kasih yang hampir terkikis.
Berharap cinta lekas abadi.
Untuk yang kesekian kali.
Jogja, 22 September 2020
Tinggalkan Balasan