Sementara, di antara dua musim yang saling menyapa, musim hujan dan musim kemarau, berita tentang penyair yang telah berpulang tuntas menunaikan ibadah puisi, hanya tersisa kutipan-kutipan puisinya yang banyak dicari.

Anak-anak di sekolah sibuk mengeja sejarah, namun adakah bangsa ini mau belajar, dari masa lalu.

Kehidupan ini sejatinya adalah suatu berkat, dari doa-doa yang hinggap pada bunga dandelion, yang selalu engkau bincangkan ketika senja, di mana butir-butir bunganya beterbangan pada seluruh penjuru mata angin, dari orang-orang masa lampau, yang menitip suatu harapan pada generasi selanjutnya.

Berdoalah. Kata-kata terapal menjadi doa adalah mustajab saban waktunya. Ia tidak hanya tertuju secara vertikal kepada Tuhannya, melainkan huruf-hurufnya yang terurai, sampai kepada “kabulkanlah”. Ia menjadi udara, yang dihirup semua makhluk hidup dan mati, yang membantu menjadikannya mewujud.