aldiantara.kata

Kau tahu yang mengurangi keindahan mawar malam adalah aku masih menghafal lirik lagu yang seharusnya kuhafalkan, untuk kubisikkan pada telingamu. Sebagai bait yang baik, untuk melagukannya secara datar sebagai pengantar tidurmu. Nada-nada itu yang menjadi mawarnya. Pada jedanya, itu akan membentuk arsiran mawar pada ingatan, sesaat kemudian membentuk tangkai, hingga kelopaknya.

Maukah kau berbalik badan, bersuara rendah tanpa perlu mengalahkan derasnya hujan di luar ruang? Aku masih dapat membacanya dengan melihat gerak bibir, meskipun dalam terang temaram, di balik hati berbunga.