Oleh: @ncii.chan

 

Adakah kala senja menanti
dan biru yang mungkin esok hadir lagi
mengapa harus merasa sendiri? katamu.
jika ternyata kita memang saling melengkapi,
dan hingga senja esok lagi
kita terus melengkapi, memberi, mengasihi.
kita tidak sendiri-sendiri. 

Kita bukan aku dan kamu.
kita adalah campuran benci dan rindu.
kita adalah gumam-gumam kalbu,
dalam bisu,
di jarak sedepan kelopak mata yang menatap Rabb-Mu,
menunggu jawaban: jawabanku jawabanmu,
tentang ke mana kita mau,
yang lahir dari campuran benci dan rindu.

 

Yogyakarta, 03 Maret 2014.