aldiantara.kata
Jangan-jangan “pengetahuan” adalah seburuk-buruknya penemuan. Tidak memberikan pilihan ketiga dari dua yang baru ditemukan. Pilihan ketiga lahir dari tangan kearoganan yang memecah-belah.
Jangan-jangan “pendidikan” adalah jerat pengekang yang kejam. Stereotipe yang menjadi tinta berwarna tegas yang menuntut. Manusia dipaksa memilih jalan yang tersedia, yang ternyata bukan minatnya. Apa dengan tidak memilih adalah pilihan yang buruk? Memang kenapa bila aku jurusan kesehatan sementara aku tak bisa jadi dokter? Bila aku jurusan agama sementara aku tak berkenan menjadi pengkhotbah? Bila aku jurusan pendidikan sementara aku tak berkenan menjadi guru di institusi? Mengekang dan menjerat. Menuntut.
Tinggalkan Balasan