Oleh: Abenza’idun
Istirahatlah cinta
Riuh Para Bedebah bersumpah-sampah
Liar lidah meludah-ludah
Mengingkar atas ikrar, bersandiwara palsu yang asu.
Engkau lelah dikata-kata
Melangitlah ke singgasana lentera
Dalam rengkuh sang Raja
Menelan gulita
Biarkan insan-insan itu yatim-piatu tanpamu
Atau
Biar mati sekalian kehilangan sukma
Tinggal raga tak bisa apa-apa
Jangan membumi,
Selagi mereka belum bersuci
Abenz, Ungaran, 31 Mei 2022
Tinggalkan Balasan