Dalam sebuah lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, yang dibuat oleh seorang mahasiswa (calon guru) anonim, ia melampirkan soal ujian yang harus dijawab oleh siswa-siswanya.
Di dalamnya tertulis,
Ibu hendak pergi ke pasar membeli dua kilogram jeruk, tiga kilogram alpukat, satu kilogram tomat dan cabai, serta tiga kilogram beras. Tidak ada ungkapan tanya, seperti, “Berapa?” pada cerita ini. Karena Ibu tidak memiliki uang.
Ibu hendak pergi ke pengajian di masjid desa. Namun melalui kabar angin yang entah dapat dipercaya atau tidak, Ibu mendengar di serambi kiri dan kanan masjid, suara ustaz-ustaz bersahut-saing mengambil hati jemaah. Ibu tidak jadi berangkat, Ibu memutar pengajian melalui YouTube.
Ibu tidak kemana-mana. Tidak membeli apapun. Namun Ibu merenung bagaimana caranya memenangkan kehidupan?
Tinggalkan Balasan