Oleh: Azki Khikmatiar
Aku selalu suka hujan
yang turun di bulan november
Jatuh mengalir memenuhi alam ingatan
Rinai memberai rentetan kenangan
masa lalu yang telah lama membatu
Seperti mesin waktu;
Seakan membawamu kembali padaku
Melewati harihari bersama
Berbagi canda tawa bahagia
Menukar rindu dengan temu
Percakapan tanpa kesimpulan
Menghitung rintik hujan
Dan sesekali ada pertengkaran!
Aku selalu suka hujan
yang turun di bulan november
Mengingat yang seharusnya dilupakan
Melupakan yang seharusnya diingat
Aku mengingatmu lewat puisi
sedang kau mengenalku lewat
hujan di pagi hari, katamu!
Tapi, bukankah kau benci puisi?
Bukankah aku benci hujan di pagi hari?
Ah! Sepertinya kau lupa bawa cinta
dan benci adalah saudara kandung,
katamu; sekali lagi!
Aku selalu suka hujan
yang turun di bulan november
Udaranya membawa aroma basah
Menghapuskan segala gelisah
Hingga pada akhirnya hujan mereda
Puingpuing kenangan menjelma
air mata; merintih menahan perih
Beradu kesedihan dalam kesunyian
Merubah lupa menjadi duka yang
sangat sukar untuk kembali dieja
Ah sudahlah!
Nyatanya, kau telah tiada!
Ruang Hampa, 25 November 2021
29 November 2021 at 12:59 pm
Keren bgt mas puisinya,selalu indah di baca,,,,kali ini tulisnnya membawa bayang yang ternyata hanya kenang,ok di tunggu karya barunya
29 November 2021 at 12:59 pm
Keren bgt mas puisinya,selalu indah di baca,,,,kali ini tulisnnya membawa bayang yang ternyata hanya kenang,ok di tunggu karya barunya