aldiantara.kata

Televisi yang urung sempat dimatikan dengan suara yang amat kecil, penyiar berita mengulang record konten hari yang silam. Gigil malam, badan memeluk lutut. Perawat dengan derap langkah perlahan memasuki ruangan menyuntikkan obat. Dokter jaga menyusul di belakangnya.

“Apa yang terasa, Pak? Tekanan politiknya tinggi sekali. Apa ndak pusing? Sosialnya bagus ini. Hati-hati persoalan ekonominya ya, Pak. Kurang-kurangi pencitraan yang ndak perlu.”