Oleh: Atropal Asparina
Merasa coretan hitam di atas kertas merah
Tertunduk, lampu bergoyang dari hidung mengucur cairan merah
Ini aku tapi benarkah aku? Pensil patah buah coretan marah
Mendesak rasa membanting seisi rumah
Tapi benarkah bisa? Ruang menguing berputar bolak-balik
Tubuh pun roboh kepala membanting jatuh di keramik
Kini darah semakin simbah
Mati saja? Coretan dinding rumah menolak keras
Kenangan-kenangan berhamburan
Bersama muntah menjijikan membanjiri diri
Terus hidup? Sedang luka di sekujur terlampau
Kabur meski telanjang
Ke belantara mungkin lebih tenang
Hewan buas? Lebih buas manusia
Hutan, hujan, duri, bisa, cakar, taring, terik, dingin, kini
sahabat setia
Dan waktu terasa lambat,
Membahagia
meski omong mereka
aku telah gila
Garut, 27 Oktober 2020
Tinggalkan Balasan