Oleh: Azki Khikmatiar
Aku masih mengingat semuanya,
Tentang pertemuan pertama penuh harap
Percakapan yang senyap di telan gelap
Degup jantung yang berhenti seketika
Tatap mata yang beradu tibatiba
Aku masih mengingat semuanya,
Tentang kepingan rasa di kota tua
Ingar bingar anak muda berbagi cinta
Senyuman yang menjadi persembunyian
Canda tawa yang menjadi persinggahan
Aku masih mengingat semuanya,
Tentang busway yang sesak penumpang
Jalanan Jakarta yang penuh makian orang
Tempat duduk yang terpaksa berjauhan
Keinginan yang tak pernah terpuaskan
Aku masih mengingat semuanya,
Tentang makan siang di Grand Indonesia
Rencanarencana yang kita rangkai bersama
Meja makan yang hampir habis tak tersisa
Orangorang kaya yang memesan takdirnya
Aku masih mengingat semuanya,
Tentang seminar di perpustakaan nasional
Para peserta yang tidak saling mengenal
Para pemateri yang berbahasa asing
Kita yang terjebak dalam ruang pening
Aku masih mengingat semuanya,
Tentang air mata perpisahan malam itu
Pesan singkat yang berujung sembilu
Seberkas luka yang tersusun rapi
Kekhawatiran yang terus memburu hati
Aku masih mengingat semuanya,
Tapi sekarang,
aku harus melupakannya!
Jakarta, 1 November 2020
8 November 2020 at 1:57 pm
Keren bet
21 Maret 2021 at 4:14 pm
Kereeen 🙀