Oleh: Um Sab’ah
Hati hendaknya terbebas dari seluruh akhlak yang buruk, terhiasi dengan akhlak yang luhur, hingga baginya tidak ada keterkaitan sedikitpun dengan dunia, hingga jiwa ini pindah dari dunia, putus hubungan dengannya, tidak menoleh kepadanya, tidak tergiur oleh sebab itu, maka ketika itu hati kembali kepada Tuhannya, kembalinya jiwa yang tenang.
“Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai, lalu masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku!” Al-Qur’an (89): 27 – 30.
Tinggalkan Balasan