Oleh: Um Sabah
Penyakit hati sifatnya tersembunyi, tidak diketahui oleh sebagian besar orang, karena itu mereka lalai darinya. Apabila manusia mengetahui penyakit hatinya, sulit sabar baginya untuk merasakan keberlangsungan pahitnya kondisi seperti ini, karena penawarnya adalah harus menyelisihi hawa nafsu. Apabila dia mendapatkan kesabaran, dia tidak akan mendapatkan dokter cerdas yang mengobatinya. Para dokter itu adalah para ulama (orang orang yang mengenal Allah, mengenal nama-nama, sifat-sifat dan agama Allah swt.) Adapun keselamatan hati dan kembali sehat setelah dilakukan pengobatan adalah dengan melihat pada virusnya. misalnya jika penyakitnya kikir maka obatnya adalah mendermakan harta, tetapi jangan berlebihan hingga sampai pada taraf membuang-buang harta, yang pada akhirnya berakibat pada penyakit lain. Maka yang dituntut adalah keseimbangan.
Tinggalkan Balasan