Oleh: Um Sab’ah
Akhlak yang buruk tumbuhnya berdasarkan pada empat tiang penyangga yakni kebodohan, kezaliman, syahwat dan marah.
Kebodohan membuat seseorang melihat hal yang baik menjadi buruk, dan yang buruk menjadi baik, sesuatu yang kurang menjadi sempurna, sesuatu yang sempurna menjadi sesuatu yang kurang, perkara yang benar menjadi perkara yang salah, dan perkara yang salah menjadi perkara yang benar.
Kezaliman membuat seseorang meletakkan sesuatu yang bukan pada tempatnya, orang yang marah pada kondisi yang seharusnya ridha, ridha pada kondisi yang seharusnya marah, bersikap bodoh pada kondisi yang seharusnya berpikir, kikir pada kondisi yang seharusnya bersedekah, bersedekah pada kondisi yang seharusnya dia menahan hartanya, mundur pada kondisi yang seharusnya dia maju, dan maju pada kondisi yang seharusnya dia mundur, dan begitu seterusnya.
Orang yang zalim lunak pada kondisi yang seharusnya keras, bersikap keras pada kondisi yang seharusnya lunak, merendahkan diri pada kondisi yang seharusnya dia memperlihatkan kemuliaan, dan sombong pada kondisi yang seharusnya merendahkan diri.
Syahwat dapat membuat seseorang bersikap rakus dan tamak, kikir, pelit, serakah, hina dan tidak menahan diri dari perkara-perkara yang dilarang, serta melakukan hal-hal yang hina.
Marah dapat membawa seseorang kepada sikap sombong, iri, dengki, permusuhan dan kebodohan.
Tinggalkan Balasan