Oleh: Um Sab’ah
Penyakit sombong dapat dinetralkan dengan rendah hati, penyakit jahil dinetralkan dengan ilmu, penyakit kikir dinetralkan dengan dermawan, penyakit pandir dinetralkan dengan kelembutan, penyakit zalim dinetralkan dengan adil, dan seterusnya.
Begitu juga seorang hamba harus menahan pahitnya obat-obatan dan kuatnya kesabaran dari apa yang diinginkan demi kesembuhan badan, maka demikian juga ia harus menahan pahitnya bersungguh-sungguh dan sabar terhadap kerberlangsungan penyakit hati, bahkan itu lebih utama, karena rasa sakit yang paling sakit dari penyakit badan dapat diselesaikan dengan kematian. Sementara rasa sakit pada penyakit hati dapat tetap menyakitkan baik sebelum dan sesudah kematian.
Tinggalkan Balasan