Oleh:  Um Sab’ah

 

Akhlak yang baik terdiri dari empat tiang penyangga. Sabar, menjaga kehormatan, berani dan adil. Sabar dapat membuat seseorang untuk mampu menahan cobaan, menahan amarah, menahan dirinya untuk tidak menyakiti orang lain, hati tenang, lembut, tidak terburu-buru dalam bertindak.

Sikap menjaga kehormatan dapat membuat seseorang untuk menjauhkan dirinya dari perbuatan-perbuatan buruk, membawanya kepada sikap malu, hal itu merupakan inti setiap kebaikan, sikap ini juga menghalanginya dari perbuatan keji, sikap kikir, dusta, menggunjing dan mengadu domba.

Sikap berani, dapat menanamkan pada diri seseorang sikap kemuliaan diri, lebih mengutamakan budi pekerti, dan tabiat yang luhur, dermawan, dan murah hati. Sikap berani juga membuat seseorang untuk dapat menahan amarah dan berlemah lembut. Dengan sikap berani, seseorang dapat mengendalikan dirinya untuk tidak melakukan tindakan kekerasan dan penindasan.

Sedangkan sikap adil dapat membuat seseorang mempunyai keselarasan akhlak, sehingga tidak berlaku zalim dan berlebih-lebihan. Sikap adil membawa seseorang kepada sikap dermawan dan murah hati, yang merupakan sikap pertengahan antara kikir dan berlebihan. Sikap adil merupakan pendorong seseorang untuk bersikap berani yang merupakan sikap pertengahan, antara penakut dan sombong.